Aston Martin Valkyrie: Teknologi Suspensi Aktif dan Downforce Ekstrem Warisan Adrian Newey

Aston Martin Valkyrie adalah hasil kolaborasi ambisius antara Aston Martin dengan Red Bull Advanced Technologies, yang dipimpin oleh insinyur Formula 1 legendaris, Adrian Newey. Mobil ini adalah puncak dari rekayasa aerodinamika, dirancang untuk menjadi mobil legal jalanan tercepat yang pernah ada. Keberhasilan Valkyrie dalam menyeimbangkan downforce ekstrem dengan kenyamanan di jalan raya sangat bergantung pada Teknologi Suspensi canggihnya. Teknologi Suspensi aktif ini dirancang untuk mengatasi masalah mendasar pada hypercar ber-downforce tinggi, yaitu bagaimana menjaga ketinggian mobil (ride height) yang sangat rendah tanpa mengorbankan kualitas berkendara.

Inti dari keunggulan Valkyrie adalah downforce murni yang dihasilkan dari desain bodi bawah mobil (underbody). Sekitar 60% dari total downforce dihasilkan oleh dua terowongan udara raksasa yang mengalir dari depan, di bawah kokpit, dan keluar di belakang mobil. Desain ini memungkinkan downforce yang masif, mencapai lebih dari 1.100 kilogram pada kecepatan tinggi. Namun, untuk memaksimalkan efek ground effect ini, jarak antara bodi mobil dan aspal harus dijaga sekecil mungkin. Di sinilah Teknologi Suspensi Valkyrie berperan kritis.

Valkyrie tidak menggunakan sistem pegas dan peredam kejut konvensional yang kaku. Sebaliknya, ia memanfaatkan sistem Active Suspension yang dikontrol secara elektronik. Sistem ini menggunakan pegas dan peredam kejut hidrolik yang dapat menyesuaikan kekakuan dan ketinggian mobil secara real-time dalam hitungan milidetik. Kepala Insinyur Program Valkyrie, Dr. Robert Brien, S.T., mencatat dalam laporan desain pada pertengahan tahun 2024 bahwa sistem ini memungkinkan mobil untuk beroperasi dalam mode jalan raya dengan ride height yang lebih tinggi untuk mengatasi polisi tidur, dan secara otomatis merendah hingga 50 milimeter saat beralih ke Track Mode.

Mobil ini didukung oleh sistem hybrid yang terdiri dari mesin V12 naturally aspirated 6.5 liter yang dibangun oleh Cosworth, menghasilkan total tenaga gabungan 1.160 tenaga kuda. Namun, tanpa Teknologi Suspensi yang mampu mengelola beban aerodinamika tersebut, kekuatan ini tidak akan berarti di tikungan. Sistem ini memastikan bahwa roda selalu memiliki kontak optimal dengan permukaan jalan, bahkan di tikungan berkecepatan tinggi. Pengujian Dinamis yang dilakukan di sirkuit Silverstone pada tanggal 14 Oktober 2025 menunjukkan bahwa Valkyrie mampu mengambil tikungan berkecepatan tinggi dengan kecepatan 20% lebih tinggi daripada supercar lain, menegaskan bahwa filosofi Adrian Newey, yang mengutamakan aerodinamika di atas segalanya, telah berhasil diadaptasi ke mobil jalan raya.