Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Barat (Kalbar) mengambil langkah maju dalam efisiensi administrasi. Mereka mengimplementasikan sistem One Stop Service (OSS) untuk perizinan kegiatan otomotif. Tujuannya adalah memangkas birokrasi, mempersingkat waktu tunggu, dan memberikan Service yang optimal bagi klub, event organizer, serta pembalap.
Sistem ini memungkinkan pemohon menyelesaikan seluruh proses perizinan di satu loket atau melalui platform digital terpadu. Mulai dari pengajuan surat rekomendasi hingga penerbitan izin acara dapat diurus dengan cepat. Implementasi Service ini diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah event dan partisipasi di Kalbar.
Salah satu fitur kunci dari OSS adalah transparansi biaya dan waktu. Pemohon dapat mengetahui secara pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan dan berapa lama izin akan diproses. Service yang transparan ini menghilangkan praktik pungutan liar dan membangun kepercayaan publik terhadap organisasi IMI.
IMI Kalbar juga memastikan bahwa OSS terintegrasi dengan berbagai stakeholder terkait. Proses vetting dan persetujuan yang memerlukan koordinasi dengan kepolisian atau pemerintah daerah kini dilakukan secara elektronik dan simultan. Kolaborasi ini mempercepat Service perizinan secara signifikan.
Program unggulan OSS ini mencakup semua jenis izin otomotif: dari kejuaraan resmi, latihan bersama, hingga izin penggunaan sirkuit. Setiap jenis permohonan memiliki alur Service yang terstandardisasi. Standardisasi ini memastikan bahwa kualitas pelayanan yang diterima oleh setiap pemohon adalah sama baiknya.
Untuk mendukung layanan cepat ini, IMI Kalbar telah melakukan pelatihan intensif bagi staf administrasi. Petugas kini dibekali dengan keterampilan teknis dan komunikasi untuk melayani pemohon secara profesional dan informatif. Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci sukses Service ini.
Dampak positif dari sistem One Stop Service ini adalah peningkatan jumlah event balap yang diselenggarakan. Dengan izin yang mudah dan cepat, komunitas otomotif menjadi lebih termotivasi untuk mengadakan kegiatan, sehingga roda perekonomi olahraga daerah dapat berputar lebih kencang.
Respons dari komunitas otomotif Kalbar sangat positif. Mereka mengapresiasi upaya IMI untuk berbenah dan memberikan Service prima. Kemudahan ini memungkinkan tim dan event organizer lebih fokus pada persiapan teknis acara, bukan pada urusan administrasi yang rumit.
Kesuksesan implementasi OSS ini menjadikan IMI Kalbar sebagai benchmark bagi daerah lain. Service yang cepat, transparan, dan terintegrasi adalah masa depan administrasi olahraga otomotif Indonesia, memastikan Kalbar menjadi provinsi yang ramah bagi pengembangan motorsport.